Kepala Bidang Tanam dan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Edi Suryana mengatakan jika saat ini Dinas Pertanian (Distan) sedang mengembangkan varietas padi Inpari IR Nutri Zinc di lahan seluas 70 hektare. Varietas padi tersebut disebut-sebut dapat membantu mengurangi angka stunting di Kabupaten Karawang karena memiliki kadar zinc yang tinggi. Adapun mineral zinc sangat penting bagi perkembangan janin dan tumbuh kembang anak.
“Varietas (IR Nutri Zinc) ini memiliki kadar amilosa 16,6 persen dan potensi kandungan zinc 34,51 ppm. Jadi secara kualitas, jenis padi ini berbeda kelas dengan varietas padi yang lainnya.” terang Edi melalui laman Instagram @diskominfokrwkab pada Rabu (4/8).
Edi menjelaskan pengembangan benih padi Inpari IR Nutri Zinc disebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Cilamaya Wetan, Kecamatan Klari, dan Kecamatan Telukjambe Timur. Hal itu karena berdasarkan data, tiga kecamatan tersebut adalah wilayah dengan angka stunting yang cukup tinggi.
“Termasuk juga kita kerjasamakan dengan Lapas Kelas 2A karawang untuk pembinaan budidaya padi kepada warga lapas sebanyak 1,7 hektare. Jadi total keseluruhan 70 hektare.” papar Edi menambahkan.
Edi menyatakan pihaknya juga sudah mulai menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos), untuk memperkenalkan beras Nutri Zinc ini ke masyarakat Karawang.
“Semisal dalam program penyuluhan stunting dari Dinkes nantinya diprioritaskan agar mengkonsumsi beras Nutri Zinc ini. Sedangkan dengan Dinsos, salah satu contohnya melalui distribusi BPNT (Bantuan Pangan Nontunai). Nah, nanti yang kita siapkan beras Nutri Zinc ini.” ujar Edi.
Edi berharap semoga pengembangan varietas padi Inpari IR Nutri Zinc ini terealisasi dengan baik mulai tahun depan. Harapan lainnya adalah agar varietas beras tersebut dapat menjadi salah satu solusi bagi pemerintah untuk mengatasi masalah stunting. (wut)
