Pasca disidak oleh Pj Bupati Bekasi, Sungai Cilemahabang yang airnya sempat berwarna hitam karena tercemar limbah perusahaan, kini kondisinya normal kembali.
Terkait adanya perusahaan yang membuang limbah produksinya ke sungai Cilemahabang, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan akan mengumumkan nama dari perusahaan tersebut. Ia bahkan siap memberikan sanksi agar ada efek jera bagi perusahaan.
“Kalau sudah ada buktinya dan diakui oleh perusahaan yang bersangkutan, kita akan umumkan perusahaan mana saja yang membuang limbahnya ke sungai Cilemahabang dan mencemari sungai tersebut,” tegas Dani Ramdan dikutip dari bekasikab.go.id.
Diketahui dari hasil sidak yang dilakukan pada Senin (06/09), telah ditemukan dua titik outlet aliran limbah yang mengalir ke sungai Cilemahabang. Namun ternyata dua titik tersebut adalah campuran aliran limbah berbagai pabrik.
Dani juga mengakui bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi pernah menegur perusahaan yang membuang limbah ilegal. Namun sayangnya teguran itu tidak pernah ditanggapi oleh pihak perusahaan.
“Untuk sanksi-sanksi perusahaan mana saja yang kedapatan melanggar aturan, Pemkab menyerah ke Kejari sebagai penuntut, pasal-pasal apa yang bisa dikenakan dari UU Lingkungan Hidup,” jelas Dani.
