Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin menjelaskan rencana pembukaan bioskop pada 14 September 2021 mendatang. Ia mengatakan rencana pembukaan bioskop sudah dipertimbangkan dan disetujui pihak pemerintah.
“Jadi gitu ya, Bapak tidak mengatakan ini 100 persen oke (pasti dibuka), tapi semuanya sudah dirancang Insya Allah tanggal 14 September 2021. Kalau sudah keluar suratnya baru 100 persen,” ungkap Djonny saat dikutip dari Kompas.com.
GPBSI hingga saat ini masih melakukan diskusi dengan pemerintah terkait rencana pembukaan bioskop. Pihak GPBSI juga masih menunggu aturan terbaru terkait proses operasional bioskop di tengah pandemi.
Sambil menunggu keputusan tertulis dari pemerintah, pihak GPBSI tengah menyiapkan berbagai hal jika bioskop resmi dibuka nanti. Di antaranya adalah merapikan gedung dan mempersiapkan daftar film yang akan ditayangkan.
Nantinya pengunjung bioskop akan diwajibkan memindai QR code untuk aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk. Sementara unutk kapasitas Djonny menjelaskan bioskop hanya bisa menerima pengunjung 50 persen dari total kapasitas studio.
“Kemudian yang kedua adanya penambahan prokes, yaitu QR code pakai PeduliLindungi. Kalau di mall kan sudah ada tuh, nah di bioskop nanti dibikin juga,” kata Djonny.