H. Hendra Cipta Dinata: Angka Pengangguran Tinggi di Kabupaten Bekasi

Menurut anggota DPRD Kabupaten Bekasi komisi IV yaitu Bapak H. Hendra Cipta Dinata sangat menyayangkan angka pengangguran yang tinggi pasca pandemi covid-19, angka pengangguran semakin bertambah. Kabupaten Bekasi menduduki angka kedua se-Jawa Barat dengan jumlah pengangguran 220.000 jiwa, saat ditemui di Plaza Pemerintahan Kabupaten Bekasi, pada Kamis (17/08/2023).

“Saya sangat miris dengan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi. Dimana angka yang besar ini sudah masuk dalam kategori urgent, saya ingin pemerintah dan para stakeholder benar-benar memerhatikan akan dilema ini karena ini akan menjadi hal yang sangat serius untuk Kabupaten Bekasi”.

H. Hendra menambahkan bahwa Anggota DPRD Kabupaten Bekasi khususnya komisi IV, sudah mengupayakan seperti adanya tim percepatan penanggulangan pengangguran dan belum memiliki hasil dari tim penanggulangan pengangguran tersebut.

“Harapan saya untuk para pelaku industri dan CEO perusahaan khususnya yang berada di Kabupaten Bekasi, agar dapat membuka peluang seluas-luasnya untuk masyarakat Kabupaten Bekasi dari warga Pribumi maupun pendatang dapat diberi kesempatan untuk bekerja”.

Menurutnya, permasalahan ini menjadi masalah yang serius yang nantinya akan berdampak panjang jika tidak dicarikan solusi, terlebih Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri terbesar seAsia.

H. Hendra Cipta Dinata anggota DPRD Kabupaten Bekasi Komisi IV mendorong dan berharap kepada para asosiasi perusahaan di Kabupaten Bekasi agar dapat memberikan peluang kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Semoga para perusahaan dapat memberikan pemagangan, memberikan kemudahan-kemudahan, praktek-praktek bekerja di perusahaan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi”, ujar H. Hendra Cipta Dinata.

Dengan semangat hari jadi Kabupaten Bekasi ke 73, Hari Jadi Jawa Barat ke 78 dan Dirgahayu Republik Indonesia, H. Hendra Cipta Dinata berharap pemilik perusahaan dapat memberikan peluang buat masyarakat Kabupaten Bekasi untuk bekerja.

News Feed