BEKASI, Baladekanews.com – Kongres Bekasi 2024 yang digelar di Gedung Juang Tambun Bekasi pada Sabtu 01 Juni 2024 dihadiri Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik, ratusan para tokoh Bekasi, LSM,Ormas, Media dan Masyarakat. BN Holik dalam sambutannya bersemangat dan berapi – api membangkitkan semangat kebersamaan kearifan lokal (lokal wisdom), dalam membangun Kabupaten Bekasi.
BN Holik memaparkan bagaimana dunia pertanian semakin terpuruk, pengangguran semakin bertambah, dan tersebar di mana-mana. Setiap tahun, anak-anak Bekasi yang baru lulus sekolah kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. BN Bolik menyatakan bahwa kewenangan seorang ketua DPRD untuk memberikan suara tunggal, sama dengan anggota yang membuat keputusan secara kolektif, berbeda dengan penguasa eksekutif yang memiliki kewenangan penuh dalam menentukan arah kebijakan.
Oleh karena itu, kepada para tokoh, jangan terpancing oleh kekayaan orang lain. Meskipun seseorang memiliki kekayaan, itu bukan jaminan untuk menjadi pemimpin di kabupaten Bekasi. Jangan sampai kekayaan sementara membuat kita tersesat, kita harus memikirkan masa depan anak cucu kita, itulah yang patut kita perhatikan,” tegas BN Holik.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan ikut menghadiri acara Kongres Masyarakat Bekasi yang diselenggarakan di Museum Gedung Juang Tambun Selatan, pada Sabtu (1/6/2024).
Acara yang digelar bersamaan dengan momentum peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 itu dihadiri para tokoh dan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Bekasi. “Adanya Kongres Masyarakat Bekasi ini menunjukkan adanya peran dan tanggung jawab masyarakat dalam ikut membangun, menghimpun dan menyalurkan ide dan gagasan untuk kemajuan Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Dani menambahkan, untuk kemajuan Kabupaten Bekasi ke depan, pemerintah daerah akan mengakomodir semua masukan, baik dari DPRD maupun masukan langsung dari masyarakat.
“Ya, masukan dan aspirasi yang terhimpun dari kongres ini nanti akan kita akomodir untuk rencana pembangunan Kabupaten Bekasi ke depan, namun pelaksanaannya tentu bertahap, baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang,” terangnya.
Dani Ramdan juga memuji banyaknya komunitas masyarakat, ormas dan LSM dan pihak swasta yang telah memberikan karya nyata untuk Kabupaten Bekasi. “Banyak prestasi yang sudah diraih Kabupaten Bekasi, tapi banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, tapi saya optimis PR-PR tersebut bisa diselesaikan dengan kepemimpinan yang baik, dan kolaborasi yang baik dari seluruh komponen masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu penggagas Kongres Masyarakat Bekasi yang juga Ketua Umum Jajaka Nusantara, HK. Damin Sada mengatakan, digelarnya kongres tersebut sebagai upaya menampung aspirasi masyarakat, bagaimana menghadapi Kabupaten Bekasi ke depan supaya lebih baik lagi.
“Kami berharap rekomendasi dari kongres ini menjadi pondasi bagi para pemimpin Kabupaten Bekasi ke depan, apa-apa saja yang harus dibenahi, jadi jangan terlalu jauh ke luar rel,” ungkapnya.
Damin juga menegaskan, Kongres Masyarakat Bekasi tidak ada kaitannya dengan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 yang akan segera dilaksanakan. “Kongres ini enggak ada urusan dengan Pilkada, mau siapapun pemimpinnya nanti terserah masyarakat. Yang pasti hasil dari kongres ini bisa buat pegangan kita dalam bermasyarakat di Kabupaten Bekasi,” ujarnya
Ketua IWO INDONESIA sekaligus owner Baladeka Network NR.Icang Rahardian, S.H turut serta menghadiri acara tersebut.”Tutupnya.(Fikri)