QATAR, Baladekanews.com – Hasil perempatfinal Piala Asia U-23 antara Indonesia U-23 dan Korea Selatan U-23 sudah usai. Secara mengejutkan, tim Garuda Muda asuhan Shin Tae Yong (STY) berhasil mencetak sejarah baru dengan meraih kemenangan dini di Hari WIB, Jumat (26/2024) dan untuk pertama kalinya mencapai babak semifinal.
Tim U-23 Indonesia tampil cukup dominan di babak pertama. Marcelino Ferdinan dan kawan-kawan mampu melepaskan tujuh tembakan, tiga di antaranya mengarah ke gawang. Dari tiga tembakan yang mengarah ke gawang, dua berhasil menjebol gawang Korea U-23. Rafael Štulic memberikan keunggulan tim Indonesia U-23 dengan kedua gol tersebut. Indonesia U-23 memimpin pada menit ke-17 melalui tendangan Stuyck dari luar kotak penalti. Menjelang babak pertama berakhir, Timnas Korea U-23 meningkatkan serangannya. Timnas Korea U-23 akhirnya mampu menyamakan skor setelah sundulan Tae-gu menyentuh Komah Teguh sehingga membelokan arahnya bola membuat Hernando Ali kesulitan memprediksi bola. Skor berubah menjadi 1-1. Tiga menit berselang, tim U-23 Indonesia Kembali memimpin 2-1. Struik adalah ancaman yang sangat serius bagi pertahanan lawan.
Diawali Ivar Jenner, Struik menggiring bola ke tengah pertahanan lawan, dijaga ketat oleh bek Timnas Korea U-23, dan akhirnya melepaskan tendangan yang mengecoh kiper lawan. Melihat statistik 45 menit pertama, tim Korea U-23 sama sekali tak berdaya. Pasalnya, ia hanya melepaskan satu tembakan dan tidak bisa melepaskan tembakan tepat sasaran. Bukan hanya dari segi kemungkinan. Timnas Korea U-23 pun kehilangan bola. Tim U-23 Indonesia memimpin dengan pangsa 48% dan 52%.
Maka tak heran jika Indonesia U-23 menang 2-1 di babak pertama. Tidak banyak drama di babak kedua. Struik beberapa kali mendapat peluang mencetak gol, namun skor tetap bertahan 2-1. Sementara Timnas Korea U-23 yang berusaha mengejar ketertinggalan, bermain dengan 10 orang setelah Lee Yong-joon mendapat kartu merah karena melakukan tekel keras terhadap Justin Hibner. Indonesia U-23 tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemainnya. Pasalnya, tim Korea U-23 justru menyamakan skor menjadi 2-2 berkat penampilan Jung Sang-bin dan serangan balik cepat. Skor bertahan 2-2 hingga menit ke-90 pertandingan.
Wasit harus melanjutkan pertandingan di perpanjangan waktu. Tidak ada gol lagi yang dicetak dalam dua babak tambahan (120 menit permainan). Wasit Shaun Evans harus menentukan pemenang melalui adu penalti. Pada laga tos-tos, tim Garuda Muda menang 11-10. Dengan kemenangan sensasional tersebut, tim U-23 Indonesia berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024 (juara Piala Asia U23, runner-up, dan juara 3). Sedangkan tim peringkat keempat akan melawan Guinea U-23, tim peringkat keempat kawasan Afrika, untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024. (Red)