Pemerintah Kabupaten Bekasi terus memberikan perhatian penuh bagi pelaku UMKM yang ada saat ini. Berbagai langkah serta program terus digulirkan untuk membantu serta mendorong produk yang dihasilkan pelaku UMKM tembus dipasaran masyarakat.
“Kita mengadakan pameran, menempatkan produk-produk UMKM di toko modern jaringan indomaret-alfamart, di hotel juga restauran terdapat space atau rak untuk gerai UMKM, setiap jum’at kita wajibkan menggunakan Batik Bekasi yang merupakan produk UMKM serta adanya toko daring Bebeli yang menjual produk UMKM Kabupaten Bekasi,” ungkap Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri peringatan Hari UMKM Nasional Tingkat Kabupaten Bekasi di Pollux Mall pada Jum’at (01/09/2023).
Ia menilai, meskipun Kabupaten Bekasi dikenal sebagai pusat industry, namun perekonomian serta kesempatan kerja masyarakatnya tidak melulu didominasi oleh sektor industri manufaktur.
“Justru yang menopang kegiatan industri, masyarakat dan sebagian besar pekerja adalah di usaha-usaha mikro kecil dan menengah yang juga menjadi support system bagi pergerakan industri manufaktur dan juga bagi kehidupan masyarakat sendiri,” jelasnya.
Dani Ramdan juga mengapresiasi pelaku UMKM yang berhasil naik kelas, dibuktikan dengan sebuah inovasi dan terobosan baru dimana produk tas UMKM lokal berhasil tembus ke toko retail modern Matahari. Setelah produk kuliner seperti cemilan telah lebih dahulu tembus ke jaringan Indomaret, Transmart, dan Freshmart.
“Barang yang masuk ke Matahari ataupun jaringan retail nasional seperti ini kurasinya ketat, mulai dari produk, kualitas, harga dan pasar. Pastinya sudah di cek itu semua, sehingga saya bangga dan mudah-mudahan bisa memotivasi bagi pelaku UMKM lainnya, kalau terus berjuang meningkatkan produknya suatu saat akan masuk ke jaringan nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Ida Farida menambahkan, peringatan hari UMKM Nasional Tingkat Kabupaten Bekasi ini diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari pelatihan, perijinan, kemudian juga membangun jejaring atau network bagaimana pemasaran produk.
“Alhamdulillah teman-teman berkolaborasi bersinergi antar dinas dengan seluruh pelaku UMKM yang bergabung dalam Forum UMKM Kabupaten Bekasi bisa menyelenggarakan event ini dan kedepan bisa dperluas lagi,” ungkapnya
Ida menyebutkan, kegiatan ini digagas oleh rekan-rekan anggota forum UMKM dari Kecamatan dan Kabupaten. Dimana terdapat 30 stand yang diisi oleh perwakilan masing-masing Forum UMKM dari 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
“Kami dari Pemerintah Daerah mensupport UMKM Kabupaten Bekasi dimana mereka bisa melaksanakan transaksi, tidak hanya di Mall, juga pasar-pasar malam yang ada di Kecamatan. Tentunya para camat juga melakukan hal yang sama untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Seperti yang disampaikan Pak Pj Bupati, tidak hanya di sektor formal tapi bagaimana entrepreneur-entrepreneur muda ini bisa kita ciptakan,” harapnya.