Jumlah bantuan air bersih yang didistribusikan Pemkab Bekasi untuk warga terdampak kekeringan hingga Jumat, 1 September 2023 sudah mencapai 700.000 liter. Jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari dua hari sebelumnya sebanyak 375.000 liter.
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Bekasi mencatat, daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi bertambah satu desa, yakni Desa Ciledug Kecamatan Setu.
Dengan demikian, hingga hari ini terdapat 24 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Bekasi yang terdampak kekeringan, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 12.206 kepala keluarga atau sekitar 47.713 jiwa.
Adapun 10 kecamatan terdampak kekeringan yakni Kecamatan Cibarusah, Bojongmangu, Serang Baru, Cikarang Pusat, Pebayuran, Sukawangi, Babelan, Tarumajaya, Muaragembong dan Setu.
Desa terbanyak yang terdampak kekeringan berada di tiga kecamatan, yakni Cibarusah, Bojongmangu dan Serang Baru.
Di Kecamatan Cibarusah, 4 desa yang terdampak kekeringan yakni Desa Sirnajati, Ridogalih, Ridomanah dan Desa Cibarusah Kota.
Untuk Kecamatan Bojongmangu, Desa Karang Indah, Medal Krisna, Karangmulya, Sukabungah, Sukamukti dan Bojongmangu.
Kemudian Kecamatan Serang Baru, Desa Nagasari, Sukasari, Sukaragam, Sirnajaya, Cilangkara dan Nagacipta.
Selanjutnya Desa Cicau Kecamatan Cikarang Pusat, Desa Karangsegar Kecamatan Pebayuran, Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi.
Desa Samudera Jaya Kecamatan Tarumajaya, Desa Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muaragembong dan Desa Kedung Pengawas serta Desa Muarabakti Kecamatan Babelan.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, memimpin langsung penyaluran bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kecamatan Cibarusah, pada Jumat (01/09/2023).
“Ya, hari ini kita kerahkan 20 truk tangki air yang membawa 130 ribu liter air bersih untuk membantu warga di tiga desa, Desa Ridogalih, Desa Ridomanah dan Desa Sirnajati,” kata Dani Ramdan.
Dani menyebutkan, selain di tiga desa tersebut, bantuan air bersih hari ini disalurkan secara serentak di wilayah lainnya yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi.
Penyaluran bantuan air bersih melibatkan perangkat daerah terkait, PDAM Tirta Bhagasasi, PMI, FPRB, Baznas, kalangan dunia usaha dan para relawan kebencanaan.
Sebelumnya, Pemkab Bekasi telah mengumumkan status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan selama 14 hari ke depan, terhitung mulai 31 Agustus sampai dengan 13 September 2023