KCCI Kenalkan Hanbok Sambil Keliling Jakarta
Keliling Jakarta pakai Hanbok?? Kok Bisa?
Bagi para pecinta budaya Korea, Hanbok atau baju tradisional asal negeri ginseng ini sudah tidak asing lagi. Jika Kamu sering menonton drama Korea, pasti kamu tau seperti apa bentuk dan variasi Hanbok. Tetapi bagi beberapa orang yang belum tahu, Hanbok sering kali disebut Kimono. Nyatanya kedua baju tradisional ini berbeda.
Nah, untuk meminimalisir kesalah pahaman akan Hanbok, Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) mengadakan kegiatan “Hanbok Jelajah Jakarta”. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengenalkan Hanbok sebagai salah satu budaya Korea kepada masyarakat di sekitar Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh teman-teman yang aktif dalam komunitas pecinta budaya Korea di bawah naungan KCCI dan Kedubes Korea Selatan di Indonesia.
Semua perwakilan komunitas ini mengenakan Hanbok berkeliling Jakarta, dimulai dari Monumen nasional (Monas), Bundaran HI, Blok M Plaza, dan berakhir di Gelora Bung Karno (GBK). Mereka juga bepergian menggunakan transportasi umum seperti MRT. Waah seru banget! Di sini teman-teman KCCI juga mengenalkan dan menjelaskan soal Hanbok kepada masyarakat lain yang ada di Jakarta.
“Seru banget! Karena ini pertama kalinya aku pakai hanbok dan strolling around Jakarta sambil pakai hanbok,” ujar Aina, salah satu yang ikut kegiatan Jelajah Hanbok.
Tentu kegiatan ini juga menjadi agenda pertukaran budaya antara Korea Selatan dan Indonesia. Pertukaran budaya umum dilakukan untuk mengetahui unsur penting dalam suatu negara.
“Dengan adanya pertukaran budaya kita bisa tahu dan mengenal budaya dari negara lain dan menyebabkan rasa saling menghargai dalam unsur budaya”, ujar Thoriq yang juga ikut kegiatan Jelajah Hanbok.
Selain itu dalam kegiatan ini masyarakat bisa mencoba aksesoris Hanbok dan mendapat informasi tentang Hanbok. Jadi masyarakat bisa melihat dan merasakan langsung pengalaman tentang Hanbok dan aksesorinya.
Kim Yong Woon selaku direktur dari KCCI berharap agar lebih banyak masyarakat Indonesia memahami Hanbok sebagai salah satu budaya Korea Selatan.
Ia juga berharap ke depannya akan ada kolaborasi antara budaya Indonesia dan Korea Selatan.
“Saya harap masyarakat Indonesia bisa lebih memahami Hanbok dan budaya Korea”, ujarnya.