- Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2018)
Menceritakan tentang perempuan bernama Marlina yang berasal dari Sumba. Ia mengalami kerampokan dan ia adalah penyintas korban pemerkosaan. Marlina membunuh pemerkosanya.
Film ini masuk dalam Kompetisi Academy Awards 2019.
- Kucumbu Tubuh Indahku (2019)
Menceritakan seorang anak yang ditinggal sang ayah di pusat tari lengger. Pusat tari lengger adalah tempat yang dipenuhi laki-laki dengan gaya agak feminine.
Kucumbu Tubuh Indahku sempat menuai beragam kontroversi karena dinilai mempromosikan LGBT.
Film ini pertama kali tayang di Festival Film Internasional Venesia ke-75.
- Perempuan Tanah Jahanam (2020)
Bercerita soal perjuangan hidup Maya dan Dini, dua orang sahabatyang bertahan hidup di kota sebagai petugas gerbang tol. Ia pergi ke kampung leluhurnya demi harta warisan, hingga akhirnya menemukan fakta meresahkan tentang masa lalunya.
Film ini juga menjadi wakil Indonesia untuk Academy Awards ke-93.
- Penyalin Cahaya (2021)
Menceritakan seorang mahasiswa bernama Sur yang dianggap telah mencemarkan nama baik fakultas. Sur menjadi korban pelecehan seksual dan meminta bantuan teman kecilnya yang bekerja dan tinggal di toko foto kopi kampus untuk menguak fakta.
Penyalin Cahaya tayang di Festival Film Internasional Busan 2021.
- Yuni (2021)
Bercerita tentang remaja perempuan cerdas bernama Yuni yang memiliki mimpi besar setelah lulus SMA. Namun ia belum bisa melanjutkan mimpi untuk kuliah karena dilamar oleh beberapa laki-laki. Ia menolak semua lamarannya.
Film Yuni merupakan representasi suara perempuan terhadap hidup di Indonesia. Film ini juga terpilih mewakili Indonesia untuk bersaing di seleksi Piala Oscar.